Menjaga bentuk tubuh adalah salah satu alasan utama untuk datang ke fitness center atau pusat kebugaran. Namun jangan sampai niat baik ini justru menjadi petaka, karena Anda tertular kuman dan bakteri jahat yang tersebar di area tempat nge-gym.
Menurut penelitian Dr Philip Tierno, direktur Mikrobiologi & Immunologi Klinis New York University, pusat kebugaraan adalah salah satu sarana penularan kuman paling efektif.
"Anda tidak menggunakan mesin itu sendiri. Anda meninggalkan alat, lalu orang lain menggunakannya dan Anda bisa saja meninggalkan kuman di situ. Sebanyak 80 persen penyakit infeksi ditularkan lewat kontak langsung. Jika seorang anggota sakit, tapi tetap pergi ke pusat kebugaran tersebut, maka teman lainnya bisa tertular. Jika seorang sakit menggunakan alat kebugaran dan orang yang menggunakan selanjutnya terkena bekas kuman, lalu menyentuh mulut atau matanya sendiri, ia bisa tertular penyakit," papar Tierno.
Laboratorium yang dimiliki Tierno memeriksa sampel alat-alat dari beberapa gym yang digunakan umum. Hasilnya, ditemukan beberapa jenis kuman seperti staphylococcus aureus, klebsiella, enterobacter, dan E coli yang bisa menyebabkan berbagai macam penyakit.
Beberapa alat yang digunakan bersama, misalnya barbel, kursi di sepeda statis, dan tempat duduk untuk angkat beban sangat rentan penularan kuman. Bahkan, pada beberapa perangkat ditemui bakteri bacillus yang berasal dari tanah. Bakteri ini bisa saja terbawa dari sepatu seseorang.
Yang sedikit melegakan, umumnya kuman-kuman ini tidak langsung membuat sakit atau menularkan penyakit berbahaya. Namun, lebih baik mencegah dari pada mengobati bukan?
Berikut adalah cara menghindari kuman di tempat nge-gym menurut Lauren Brown :
1. Periksa alat gym sebelum memulai olahraga
Periksalah untuk memastikan peralatan tampak bersih karena pengelola gym membayar orang untuk membersihkan ruangan. Perhatikan loker dan daerah latihan Anda. Juga periksa apakah ruangan tersebut berventilasi baik. Sebuah ruangan olahraga kedap udara akan menjadi tempat utama untuk infeksi udara.
2. Jangan pergi tanpa alas kaki
Kamar mandi, sauna, kolam air panas dan uap kamar adalah tempat relaksasi yang menyenangkan pascaolahraga. Tapi, di tempat itulah justru tempat berkembang biak bagi kuman. Gunakan sandal jepit setiap saat untuk menghindari iritasi kaki seperti pada kaki atlet.
3. Jangan berbagi
Sangat mudah untuk meminjam sabun atau deodoran pada teman apabila lupa membawa. Namun hindarilah untuk meminjam dan meminjamkan barang-barang pribadi untuk alsan yang mendesak. Karena ini adalah cara yang pasti untuk terkena kuman yang tidak diinginkan.
4. Tutup bagian tubuh yang terluka
Pasang plester pada kulit yang terluka sebelum mulai berolahraga. Membiarkan luka terbuka - tidak peduli seberapa kecilnya - memungkinkan semua bakteri masuk ke dalam tubuh Anda. Jika Anda mudah luka saat bercukur, ada baiknya lakukan itu setelah selesai olahrga atau menungu hingga tiba d rumah.
5. Basmi kuman
Bawa spray antibakteri sendiri atau tisu untuk membersihkan peralatan yang Anda akan gunakan untuk melindungi diri Anda dari kuman.
6. Waspadai ruang ganti
Ruang ganti merupakan ruang yang banyak dikunjungi untuk mengganti pakaian. Namun hati-hati, jauhkan handuk Anda untuk menghindari tertular kuman ketika duduk di bangku dan permukaan bersama lainnya.
7. Bawa air sendiri
Jangan tergantung pada dispenser untuk memuaskan dahaga pasca-latihan, bahkan bila pihak pengelola menyediakan cangkir untuk minum sekalipun. Lebih baik, bawa minuman Anda sendiri.
8. Jaga kebersihan tangan
Jangan menyentuh wajah Anda dengan tangan setelah berolahraga. Keringat dan kuman seringkali terdapat pada peralatan gym, bahkan di udara, dan dapat masuk melalui hidung, telinga, dan mulut.
9. Mandi
Jika Anda tidak punya waktu untuk mandi, setidaknya Anda harus mencuci tangan setelah berolahraga. Cuci tanganlah lebih lama di bawah keran untuk memastikan tangan Anda sudah sepenuhnya bersih.
0 comments:
Posting Komentar