Kaspersky Lab mematenkan teknologi pengidentifikasi e-mail sampah alias spam. Vendor solusi keamanan komputer dari Rusia itu menerima paten dari Amerika Serikat pada 10 Desember lalu. Spam sebetulnya tak lagi sekadar pesan yang tak perlu dibaca. Saat ini spam seringkali menyebabkan kerusakan yang signifikan bagi pengguna bisnis dan rumahan lantaran berisi pesan penipuan atau lampiran yang berbahaya. Salah satu metode yang paling populer dan efektif untuk menangkal spam adalah dengan mengelompokkan pesan-pesan berdasarkan kata kunci dan frasa yang merupakan ciri dari spam. Pendekatan ini dapat digunakan untuk mengkonfigurasi sistem secara cepat untuk memblokir spam jenis baru, serta memberikan tingkat deteksi tinggi dengan false positive yang minim. Teknologi dari Kaspersky berangkat dari metode tersebut. Metode Kaspersky adalah mengklasifikasi pesan teks elektronik berdasarkan daftar hirarkis dari kategori pesan, atau yang dikenal sebagai rubricator. Setiap kategori didefinisikan oleh beberapa istilah kunci dan template teks. Setiap pesan teks yang masuk dikategorikan dengan menghitung jumlah relatif untuk setiap kategori yang berisi istilah-istilah kunci yang ada di pesan, dan kemudian menentukan tingkat kesamaan dari masing-masing template. Jika pesan teks berisi sejumlah kata kunci, atau cukup mirip dengan salah satu template yang ditentukan, serta cocok dengan salah satu kategori, maka pesan tersebut termasuk spam. Metode ini juga memungkinkan untuk membuat kategori pesan secara manual dengan menggunakan istilah kunci atau template. Setiap kategori dapat dikelompokkan menjadi sub kategori untuk memberikan klasifikasi yang lebih tepat. Untuk lebih meningkatkan dan menyederhanakan kategorisasi, pesan teks dapat diidentifikasi sebelumnya menggunakan teknik tertentu, seperti deteksi bahasa otomatis, menghapus kata-kata yang sering digunakan, seperti artikel atau preposisi, serta menyaring setiap gangguan. »Spam merupakan salah satu ancaman yang paling mengganggu dan tidak menyenangkan, dan dengan adanya penurunan kualitas penyaringan secara cepat maka akan langsung dapat dirasakan oleh semua orang. Karena itulah penting bagi kami untuk menjaga kualitas tinggi dari proteksi yang diberikan oleh komponen anti-spam produk kami dan terus mengembangkan teknologi baru,” kata Andrey Nikishin, Direktur Cloud and Content Technologies Research Kaspersky. Pihak paten yang berwenang di Amerika Serikat, Rusia, Cina dan Eropa saat ini meneliti lebih dari tujuh puluh aplikasi paten dari Kaspersky Lab yang mencakup teknologi unik dan inovatif di bidang keamanan informasi.
Senin, Desember 27, 2010
Kaspersky Patenkan Pendeteksi Spam
14.30
about online
No comments
0 comments:
Posting Komentar